Loading...

Membuat Malam Minggu Menjadi Menyenangkan

Malam minggu kelabu, merah muda dan biru. Meletus Malam Galau . . . Taaarrrr . . . . !! Hatiku sangat senang. Malamku tinggal tidur, Ku lelap pelan-pelan... heheeedh!

Persembahan lirik klasik buat para galauer sedunia. Dapat dibayangkan betapa risau, galau, sedih, pikiran tidak menentu saat sabtu malam tiba. Malam yang datangnya sekali dalam sepekan ini, membuatnya begitu menggemaskan. Apalagi jika pertanyaan, "Gue diapelin nggak yah?". Ternyata pertanyaan itu dijawab dengan ketidakdiapelinnya dia pada saat itu. Entah apa alasan si cowok, tetapi kebanyakan tidak jelas alasannya apa. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki pasangan tentu saja memanfaatkan malam yang tak terhingga lamanya (Malam Yang Panjang) ini untuk keluar menikmati suasana malam, makan-makan di kafe atau restaurant, duduk bareng teman juga sekedar keliling mengukur jalan sambil saling memegang 5 jari, terus kalau tiba-tiba turun hujan, petik daun pisang sebagai payung.

Di sisi lain, malam minggu dimanfaatkan oleh Bapak-bapak untuk berkumpul dengan keluarga di rumah, sambil menonton televisi, silaturrahim ke rumah kerabat, berkumpul dengan tetangga untuk main kartu atau sekedar menonton. Kalau ibu-ibu, ngerumpi dengan anak-anaknya yang kuliah dari jauh lewat handphone. Yah, banyaklah pokoknya.

Sekali lagi, bagi yang galau di malam minggu diharapkan memperhatikan hal-hal seperti berikut:

Jika Galau Karena Tidak Diapelin
Di bagian yang ini menyinggung keadaan cewek di malam itu. Kebiasaan banget murung, menampakkan kegelisahan, marah-marah, mondar-mandir di kamar, berdiri di depan cermin lama-lama, update status di dumay selang seratus sekon, ngerumpi sendiri di balik jendela, dan lain-lain. Pokoknya obsesi galau!
Kenapa? Bukankah di rumah, ada ayah dan bunda sebagai teman sejati, sahabat setia, partner tukar pikiran atau sekedar minta diceritakan kembali kisah-kisah di masa kecil?. Di rumah juga ada kakak serta adik-adik tempat kita melampiaskan keresahan dengan cara menghibur atau minta di hibur, saling tukar teka dan teki, yang kalah dicubit dan yang menang dicium?
Dirumah juga ada nenek atau kakek tempat untuk meminta nasehat, minta do'a atau jampi-jampi untuk meluluhkan hati sang pacar? Dirumah juga ada televisi, untuk anda nonton berita-berita aktual seputar selebrisik, seputar tips, seputar dunia kesehatan wanita? Yah, cewek lebih cekatan dalam hal mencari solusi yang terbaik buat dirinya. Jangan pikirin cowok yang dateng, langsung saja vonis dia itu sedang selingkuh. Aman sudah perasaan kita.

Jika Galau Karena Tidak Bisa Pergi Ngapel
Di bagian ini menyinggung keadaan cowok di malam itu. Tidak jauh beda dengan cewek ketika sabtu malam yang ditungguin sepekan itu, tidak bisa berkunjung ke rumah sang pujaan hati karena tidak memiliki kendaraan bermotor, atau sekedar keluar untuk cuci mata, atau tidak bisa pergi dari pacar yang satu ke pacar yang lain, atau mengajak pujaan hati itu terhalang oleh halangan dan rintangan. Lantas pada saat itu, si cowok terlihat seperti musang kecebur di kolam. Pikirannya tidak menentu, di rumahnya ia membentak-bentak siapa yang ada di sana. Terkadang ia terlihat di sudut pohon samping rumah mencibir buahnya kenapa tidak juga jatuh? Pusing juga mikirin pulsa yang tidak juga berubah dari angka Rp. 0,- di *123#.
Bagi yang punya kisah seperti di atas, perlu banget yang namanya tamparan di punggung. Kenapa galau gan?
Bukankah anda punya kebebasan untuk keluyuran tidak seperti cewek yang 1000% telah dibatasin untuk keluar malam? Bukankah anda punya banyak teman untuk dikunjungin sekedar untuk bermain kartu, menonjok bola 1 - 9 (Biliyard)? Bukankah anda cowok yang punya 9 akal untuk berpikir mencari kesenangan? Asalkan anda tidak lari ke minum-minuman, narkoba, diskotik, cafe gelap dan tempat-tempat buram lainnya?

Tidak ada batasan anda untuk mendapatkan kesenangan dalam setiap kesempatan, asalkan kesenangan itu tidak merugikan anda dan tidak keluar dari aturan-aturan positif yang dibuat oleh anda. Jika memang dalam hati dan perasaan itu terdapat benih-benih kebaikan, maka pupuklah kebaikan itu dengan penuh tanggung jawab dan rasa belah kasih serta sayang untuk diri anda sendiri.

Galau adalah contoh perilaku iblis yang perlahan-lahan mengikis hati dan menyesatkan pikiran kita, jika kita tidak cepat menyadarinya dengan selalu melakukan hal positif namun menyenangkan. Tulisan ini tidak hanya berlaku untuk malam minggu saja, melainkan untuk malam-malam yang lain.

Say No To Galau, Gan?

0 comments:

Post a Comment

*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*

 
TOP