~::Kehidupan Senja::~

Berbinar-binar mata mengaca
Menatap sehujung bulat hendak terjatuh
Di balik tenarnya ada sempan berkedinginan
Teperatur suhu mulai berbalik kawah
Berbangga ku berdiri menepi pantai
Hujung berkelabu kian meredup
Ku sangkal bahwa ia seperti ku takuti
Sontak kaki melangkah mengejar tatap
Namun si bulat merah makin memerah
Berlihai kaki menjerit tanpa henti
Namun si bulat merah semakin jadi
Ia benar-hendak tenggelam
Syak nafas setengah dan terhenti
Besar harapan mengejarmu wahai
Impian menggapai sirna terkikis kuasa
Tak mampu menjerit
Tak mampu menagis
tak mampu menyesali
Selamat tinggal senja
Selamat tinggal berjumpa kembali

Berbinar-binar mata mengaca
Menatap sehujung bulat hendak terjatuh
Di balik tenarnya ada sempan berkedinginan
Teperatur suhu mulai berbalik kawah
Berbangga ku berdiri menepi pantai
Hujung berkelabu kian meredup
Ku sangkal bahwa ia seperti ku takuti
Sontak kaki melangkah mengejar tatap
Namun si bulat merah makin memerah
Berlihai kaki menjerit tanpa henti
Namun si bulat merah semakin jadi
Ia benar-hendak tenggelam
Syak nafas setengah dan terhenti
Besar harapan mengejarmu wahai
Impian menggapai sirna terkikis kuasa
Tak mampu menjerit
Tak mampu menagis
tak mampu menyesali
Selamat tinggal senja
Selamat tinggal berjumpa kembali