~*Menjamu Hasrat
Pertama aku menemukanmu
Perlahan hati berdetak tak menentu
Pertama aku melihatmu
Perlahan jiwa berangan tak terarah
Tak ku pungkiri adanya
Betapa kau membuatku nyata
Tak ku sangka dan tak ku kira
betapa kau membuatku tak berdaya
Kau bagaikan badai yang menggelegar
Menghempas harapan saat jiwa terlelap
Kau bagaikan api yang membakar
Membakar ambisi saat hasrat hendak lenyap
Ku coba mendekatimu
Ku rayu kau dengan perhatianku
Ku sapa kau dengan setiaku
Ku ajak kau dengan impianku
Kaupun ikhlas akupun ridha
Ku seduh harapan yang kian nyata
Ku tata wahana biar terlihat indah
Ku santap hasrat yang telah ada
Terima kasih sayang
Hasratku kini tersuap sudah
Terima kasih cinta
Ambisiku kini kuat tiada tergoyah
Pertama aku menemukanmu
Perlahan hati berdetak tak menentu
Pertama aku melihatmu
Perlahan jiwa berangan tak terarah
Tak ku pungkiri adanya
Betapa kau membuatku nyata
Tak ku sangka dan tak ku kira
betapa kau membuatku tak berdaya
Kau bagaikan badai yang menggelegar
Menghempas harapan saat jiwa terlelap
Kau bagaikan api yang membakar
Membakar ambisi saat hasrat hendak lenyap
Ku coba mendekatimu
Ku rayu kau dengan perhatianku
Ku sapa kau dengan setiaku
Ku ajak kau dengan impianku
Kaupun ikhlas akupun ridha
Ku seduh harapan yang kian nyata
Ku tata wahana biar terlihat indah
Ku santap hasrat yang telah ada
Terima kasih sayang
Hasratku kini tersuap sudah
Terima kasih cinta
Ambisiku kini kuat tiada tergoyah