Loading...

Ciri-ciri dan Prinsip Inovasi Dalam Pembaharuan Pendidikan

Ciri-ciri Inovasi

Mengamati posting tentang Pengertian Inovasi atau Pembaharuan Menurut Para Ahli, maka ciri-ciri suatu inovasi yang menurut Rogers adalah sebagai berikut: 

1. Keuntungan Relatif 

Yang dimaksud dengan keuntungan relatif  yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonomi, faktor status sosial (gengsi), kesenangan, kepuasan atau mempunyai komponen yang sangat penting makin menguntungkan bagi penerimaan makin cepat tersebarnya inovasi. 

2. Kompatibel (compability)

Kompatibel berarti tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai, pengalaman lalu dan kebutuhan dari penerima. Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan norma yang ada. Misalnya, keyakinan agamanya melarang penggunaan alat tersebut maka tentu saja penyebaran informasi akan terhambat. 

3. Kompleksitas (Complexity) 

Yaitu tingkat kesukaran untuk memahami dan menggunakan inovasi bagi penerimanya. Suatu inovasi yang sudah dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar, sedang inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh penerima akan lambat proses penyebarannya. Makin mudah dimengerti suatu inovasi akan makin cepat diterima oleh masyarakat. 

4. Trialibilitas (triability) 

Triasibilitas yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh penerima. Misalnya, penyebarluasan penggunaan bibit unggul pada gogo akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat mencoba dulu menanam dan dapat melihat hasilnya. 

5. Dapat diamati (observability)

Yaitu mudah tidaknya diamati suatu hasil inovasi. Suatu inovasi yang hasilnya mudah diamati akan makin cepat diterima oleh masyarakat. Misalnya, penyebarluasan penggunaan bibit unggul padi karena para petani dapat dengan mudah melihat hasil padi yang menggunakan bibit unggul tersebut maka mudah untuk memutuskan mau menggunakan bibit unggul yang diperkenalkan. (Ibrahim, 1988 hal. 47-48)

Prinsip Inovasi

Selain karakteristik atau ciri seperti di atas, menurut Peter M. Drucker yang dikutip oleh Tilaar mengemukakan lima prinsip inovasi, yaitu :
  • Inovasi memerlukan analisis berbagai kesempatan dan kemungkinan yang terbuka, artinya suatu inovasi hanya dapat terjadi jika kita memiliki kemampuan analisis. 
  • Inovasi sifatnya konseptual dan perseptual, yang bermula dari suatu keinginan untuk menciptakan suatu yang baru dan dapat dimengerti oleh masyarakat.
  • Inovasi haruslah bersifat simple dan terfokus, artinya harus sederhana dan terarah. 
  • Inovasi harus dimulai dengan yang kecil, artinya tidak semua inovasi dimulai dengan ide-ide yang sangat besar yang tidak terjangkau oleh kehidupan nyata manusia. Keinginan yang kecil untuk memperbaiki suatu kondisi atau suatu kebutuhan hidup ternyata kelak mempunyai pengaruh yang sangat luas terhadap kehidupan manusia selanjutnya. 
  • Inovasi diarahkan pada kepemimpinan atau kepeloporan. Inovasi selalu diarahkan bahwa hasil akan menjadi suatu pelopor dari suatu perubahan yang diperlukan.

0 comments:

Post a Comment

*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*

 
TOP