Beberapa bulan yang lalu, Twiter sudah mengumumkan akan 'melucuti' TweetDeck dari
smartphone. Hanya saja, belum diketahui kapan hal ini akan mereka
laksanakan.
Seperti yang dilansir oleh The Next Web (19/4), akhirnya kabar ini
mendapatkan kepastian. Dikutip langsung dari sumbernya, pensiunnya
TweetDeck ini akan dilaksanakan pada 7 Mei mendatang.
Dengan langkah ini, maka TweetDeck pun dipastikan tidak akan bisa
diakses di smartphone berbasis Android maupun iOS lagi. Selain itu,
TweetDeck AIR pun juga dipastikan ikut mati dengan hal ini.
Memang, sejak dibeli Twitter dua tahun lalu, TweetDeck sudah
dipersiapkan khusus untuk platform PC dan Mac saja. Oleh karenanya,
berbagai fitur di kedua perangkat ini pun akan terus dikembangkan.
Cukup aneh memang, saat Facebook sedang gencar-gencarnya masuk dunia
mobile, Twitter malah menghapus layanannya ini di smartphone. Kira-kira,
apa ya strategi yang sedang dilakukan Twitter?
Kabar mengejutkan datang dari perusahaan pengembang jejaring sosial Twitter, CEO Twitter Inggris, Dick Costolo dilaporkan telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Dilansir Softpedia (13/5), kabar yang beredar menyebutkan bahwa pengunduran diri Dick Costolo ini terkait keputusan pihak Twitter untuk memensiunkan TweetDeck dari perangkat mobile.
Keputusan untuk mengistirahatkan TweetDeck untuk aplikasi mobile ini
sendiri dikarenakan anggapan pihak Twitter yang tidak melihat adanya
perkembangan pada aplikasi yang telah mereka beli sebesar USD 40 juta
atau sekitar Rp 389 miliar tersebut pada perangkat mobile.
Dick Costolo sendiri sebenarnya merupakan salah satu pemimpin di
perusahaan pengembang TweetDeck. Sehingga dikabarkan jika pengunduran
dirinya sebagai CEO Twitter di Inggris dikarenakan kekecewaanya terhadap
keputusan pihak Twitter tersebut.
Apalagi jika melihat tanggal pengunduran dirinya dari Twitter yaitu
tanggal 9 Mei 2013 atau tepat dua hari setelah TweetDeck resmi
dipensiunkan oleh pihak Twitter dari perangkat mobile. Memang sulit
untuk tidak mengaitkan kedua keputusan ini.
Sumber : Merdeka.com
Sumber : Merdeka.com
0 comments:
Post a Comment
*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*