Loading...

Resiko Stroke Dapat Disebabkan Oleh Polusi Udara

Para peneliti mengatakan penduduk kota yang terpapar tingkat tertinggi polusi udara berpartikel kecil memiliki risiko terbesar.

Para peneliti di AS mengatakan penduduk daerah perkotaan yang terpapar pada level tertinggi polusi udara dengan partikel halus lebih cepat mengalami pengerasan pembuluh darah arteri, membuat risiko mereka terkena stroke lebih besar dibandingkan orang-orang yang tinggal di daerah kurang berpolusi di kota yang sama.

Penemuan ini menambah bukti bahwa tinggal di daerah perkotaan yang berpolusi meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

Kondisi atherosklerosis, atau pengerasan arteri, merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Hal ini dapat menyebabkan stroke atau kematian ketika gumpalan darah atau plak yang mengeras di dalam arteri koroner yang tersumbat pecah dan masuk ke otak, memotong aliran darah.

Untuk menyelidiki peran polusi udara dalam pertumbuhan atherosklerosis, para peneliti mengikuti sekelompok hampir 5.400 orang dewasa di enam kota metropolitan. Tidak satupun peserta diketahui memiliki penyakit jantung. Mereka merupakan bagian dari studi di AS yang lebih besar yang disebut Studi Multi-Etnis dari Atherosklerosis dan Polusi Udara, atau MESA Air.

Dari penelitian yang dilakukan antara 2000 dan 2005 itu, para peneliti menemukan kenaikan yang sedikit namun signifikan dalam penebalan dinding arteri karotid di antara individu yang tinggal di daerah polusi tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di pusat kota yang kurang berpolusi. Penemuan ini, menurut peneliti utama Sara Adar, seorang ahli epidemiologi dari fakultas kesehatan masyarakat di University of Michigan, menguatkan studi-studi awal dari kelompok ini.

Polusi udara berpartikel kecil, seperti gas buang bus, diyakini secara luas menyebabkan peradangan dan stress yang berkontribusi pada sakit jantung.

Artikel mengenai penelitian ini diterbitkan oleh jurnal PLoS Medicine. 

0 comments:

Post a Comment

*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*

 
TOP