Loading...

Mengenal Kepribadian Ganda

Sosok yang memiliki satu tubuh yang laki-laki maupun perempuan. Katakanlah ia adalah seorang laki-laki, tetapi ia bisa berbuat seperti halnya apa yang dilakukan oleh perempuan. Begitupun sebaliknya, seorang perempuan dapat melakukan apa yang dilakukan oleh laki-laki. Yah, perilaku seperti ini alih-alih disebut sebagai penyetaraan bahwa laki-laki dapat menjadi perempuan, sedangkan perempuan dapat menjadi laki-laki. Tetapi titik beratnya ada pada sisi peran. Tidak lebih dari itu. Hal seperti ini mengarahkan kepada kita apa yang dimaksud dengan kepribadian ganda. 

Kepribadian Ganda, begitu istilah psikologi untuk orang yang memiliki perubahan prilaku, sikap dan tindakan pada saat yang hampir bersamaan. Percayakah? Para psikolog ada dua kelompok, yaitu yang percaya dan tidak. Teori ini disebut dengan nama Multiple Personality Disorder (MPD). Berikutnya, ketika nama itu dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru, Dissociative Identity Disorder (DID). Penyebabnya adalah trauma di masa kecil.

Kasus Sybil Isabel Dorsett, bisa dijadikan contoh. Nama itu adalah nama samaran dari Cornelia Wilbur, prikolog yang menangani seorang wanita bernama Shirley Ardell Mason, yang diyakini memiliki 16 kepribadian.

Dalam sesi terapi yang dilakukan oleh Cornelia, terungkap kalau Sybil memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria) dan lain-lain. Menurut Cornelia, 16 identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya.

Kisah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan ini masih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller pada tahun 1973 dan sebuah film dibuat mengenainya.

Namun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog. Salah seorang adalah Dr.Herbert Spiegel berkata: 16 identitas yang berbeda pada Shirley sebenarnya muncul karena teknik hipnotis yang digunakan oleh Cornelia untuk mengobatinya, karena Cornelia bahkan menggunakan Sodium Pentothal (serum kejujuran) dalam terapinya.

Dr.Spiegel percaya kalau 16 identitas tersebut diciptakan oleh Cornelia dengan menggunakan hipnotis. Ini sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. Apalagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada syarafnya.

Pendapat Dr.Spiegel dikonfirmasi oleh beberapa psikolog dan peneliti lainnya. Antara lain Peter Swales, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley. Peter setuju dengan pendapat Herbert. “semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, Cornelia Wilbur.” Begitu menurut Peter.

Menurut Dr.Philip M Coons: "Hubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan Multiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah dipercaya sebelum kasus Sybil."

Adakah kepribadian ganda? Jika dasar berpijaknya adalah trauma di masa kecil, maka tidak mungkin seorang anak yang kepribadian aslinya suka menolong, suatu ketika menjadi seorang laki2 yang suka membantai orang. Namun hal itu, jika terjadi adalah sebuah penyimpangan prilaku akibat dari trauma bahwa pada masa kecilnya ia melihat ayahnya ternyata seorang pembantai dan hal itu tersimpan di alam bawah sadarnya yang bisa sewaktu-waktu muncul. Dalam hal ini psikoanalisanya Sigmun Freud, mungkin bisa membantu untuk menjelaskannya, bahwa kepribadian seseorang merupakan hasil interaksi antara aspek biologis, psikologis dan sosiologis.

Ada baiknya memakai pendekatan sosiologis, seperti apa yang dikatakan Carl Gustav Jung, bahwa tak ada seorang pun yang benar-benar pria dan benar-benar wanita. Jung mengemukakan ini bukan pada konteks jenis kelamin, tapi pada kepribadian. Karena menurut ilmu kedokteran pun, tak ada seorang pun yang semata-mata hanya memiliki hormon pria atau pun wanita.

Penjelasannya adalah, seorang wanita yang feminism bisa saja mampu memanjat gunung mengalahkan laki-laki, begitu juga tidak sedikit pria yang pandai memasak bahkan mengalahkan masakan wanita. Ada pula seorang wanita feminim namun sangat suka pada pekerjaan-pekerjaan pria, begitu pula laki-laki gagah perkasa lebih suka membuka usaha yang berhubungan dengan kepentingan wanita.
Jadi, adakah kepribadian ganda?

Artikel ini dari Facebook teman!

0 comments:

Post a Comment

*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*

 
TOP