Kita langsung ke TKP ?? Okay…!
- Kukuhkan Niat
Sebenarnya ini sudah jauh-jauh hari tertanam kuat dalam hati
dan benak (pikiran). Itu tidak masalah sehari sebelum Ujian Nasional diselenggarakan,
Adalah niat sebagai pondasi utama. Seperti apa niat tersebut?
Niat, boleh jadi seperti yang diucapkan dengan lisan, tetapi
yang terpenting adalah mencuatkannya dalam hati. Dalam islam diajarkan satu
kalimat, “Bismillahi tawakaltu alallahi walaa haula walaa kuwwata illa billahil
aliyyil adhiim”, yang artinya “Dengan menyebut Nama Allah dan tiada daya dan
kekuatan selain daripada kekuatannya”. Kuatkan kalimat itu dalam hati (bagi
yang muslim) dengan membayangkan kesulitan pada saat kita menghadapi ujian
tersebut.
Lalu bagaimana dengan yang non muslim? Dalam konteksnya tidak terlepas dari topiknya adalah mengukuhkan niat. Dengan cara yang sama pula, adalah meneguhkan ambisi dalam hati agar Tuhannya memberikan intervensi pada saat menghadapi ujian nantinya.
- Intervensi Orang Terdekat
Jangan pernah sungkan melibatkan orang terdekat terutama
orang tua dalam mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan Ujian Nasional
kali ini. Mintalah motivasi dari mereka, terlebih ketika kita merasa sumpek dan
deg-degan dengan suasana kekhawatiran tidak lulus. Nah, mendengar situasi dan
kondisi kita yang serba tidak stabil tersebut, orang tua akan merasa terpanggil
untuk ikut melibatkan diri membantu anaknya minimal dengan do’a. Sungguh do’a
mereka amat cepat terkabulkan. Selain orang tua, saudara dekat kita pun dapat
diandalkan. Mungkin saja ada hal-hal yang ingin mereka sampaikan atau
nasehatkan. Bahkan kalau perlu minta do’a dan dukungan dari paman-bibi, tetangga
dan sebagainya. Ini bukan lelucon, tetapi semakin banyak orang yang mendo’akan
kita, maka semakin besar peluang kemudahan bagi kita.
- Persiapkan Peralatan Ujian
Semua sudah tahu apa saja yang perlu dipersiapkan dalam hal
peralatan ujian, seperti pensil, alas, setip (penghapus), penggaris, sapu
tangan, dan lain-lain sebagainya. Nah, persiapan ini tolong dilakukan sehari
sebelum berangkat ujian dan diletakkan ditempat yang mudah dilihat bukan hanya
oleh kita sendiri, tetapi juga dilihat oleh orang-orang terdekat kita di rumah.
- Datangi Guru di Sekolah
Dalam hal ini, guru yang kita datangi adalah guru yang akrab
dan dekat dengan siswa, dikenal bijak serta termasuk guru favorit yang ada di
sekolah. Setelah sedikit berbasa basi tentang Ujian Nasional, mintalah do’a dan
restu padanya.
- Perhatikan Keadaan Dalam Kelas
Setelah kita masuk ke dalam ruangan, hendaklah kita memperhatikan apa saja yang
ada dikelas, terutama tempat duduk yang akan kita dudukin. Pastikan bahwa
tempat duduk tersebut sudah aman dan nyaman. Baru setelah itu kita keluarkan
peralatan yang tadi kita persiapkan.
- Percaya dan Tenangkan Diri
Perhatikan poin pertama “Kukuhkan Niat”. Nah, sebelum soal
itu tiba lakukanlah seperti yang ada pada poin yang pertama tersebut.
- Tinjau LJK dan Soal dengan Seksama
Isikan identitas terlebih dahulu setelah itu lakukan
peninjauan 2-3 kali. Setelah soal dibagikan, ketahuilah bahwa soal tersebut tentu
saja beragam tingkat kesulitannya. Tipsnya adalah mencarikan kalimat soal yang
langsung mengarah ke jawaban. Biasanya ada pada kalimat terakhir. Jika kita mendapati
dan mempercayai soal itu belum bisa kita kerjakan, tolong soal itu dilewatkan
terlebih dahulu dan langsung ke soal berikutnya. Lakukan hal ini sampai pada
soal terakhir barulah kita kembali ke soal yang pertama.
- Berdo’alah di Akhir
Setelah kita selesai mengerjakan soal, jangan menunggu
instruksi untuk berdo’a setelahnya. Melainkan kita sendiri yang berdo’a dalam
hati masing-masing. Berdo’alah dengan penuh pengharapan. Semoga apa yang telah
dikerjakan mendapatkan hasil yang baik, terbaik dan maksimal. Aamiin
Pesan Mini : Yang akan ikut ujian, semoga sukses yah… ^_^
0 comments:
Post a Comment
*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*