- Menghargai Setiap Tujuan Hidup
Orang yang merasakan hidup bahagia adalah orang yang
senantiasa tahu tujuan hidupnya. Seseorang yang rumahnya sederhana,
penghasilannya cukup untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarga, hidupnya
bahagia sebab hatinya diliputi dengan ketenangan dan ketenteraman. Sebaliknya,
seseorang yang rumahnya mewah, uangnya melimpah, tapi hidupnya tidak bahagia
sebab hatinya tidak tenang apalagi tenteram.
Jadi intinya adalah, kesuksesan itu diukur dari kebahagiaan
yang ia peroleh, baik secara lahiriah lebih-lebih bathiniahnya.
- Mau Apa Adanya
Seperti yang diceriterakan pada posting “Apa Adanya atau AdaApanya?”, mengisyaratkan bahwa kesuksesan dirasakan oleh si empunya perahan
keringat tanpa mengharapkan pujian dan sanjungan dari orang lain. Justru yang
diharapkan dalam hal ini adalah kebanggaan bahwa itu adalah bukti upaya keras
yang dinikmati, bukan untuk dipamer-pamerkan. Setiap kesuksesan hanya akan
dipercaya, jika hasilnya dinikmati tidak hanya oleh dirinya sendiri, tetapi
juga untuk orang lain.
- Memelihara Kejujuran
Kesuksesan dengan kejujuran itu tidak dapat dipisahkan satu
sama lain. Karena kunci kesuksesan adalah kejujuran itu sendiri. Akan tetapi
ketika posisinya berbalik, di mana kunci itu hilang, maka itu alamat bahwa
kesuksesan kita sebentar lagi akan sirna dengan perlahan-lahan. Oleh karena
itu, peliharalah kejujuran maka kesuksesan pun akan tetap terjaga.
- Mengutamakan Rasa Malu
Setiap hasil yang kita peroleh, ketahuilah bahwa itu tidak
mutlak dari jerih dan payah kita sendiri, melainkan ada intervensi berbagai
pihak sehingga keberhasilan dan kesuksesan kita dipandang sebagai kerja
kolektif. Di mana pihak-pihak yang terlibat adalah partner kerja, motivasi
keluarga, dan yang lebih penting adalah ijin dari Yang Maha Kuasa. Jadi jangan
pernah merasa sombong dengan apa yang ada, tetapi malulah bahwa itu juga buah dan
campur tangan dari orang lain juga.
- Menjunjung Tinggi Kedisiplinan
Ketika kesuksesan itu telah kita nikmati, alangkah baiknya
itu di sharing dengan mengajarkan kepada orang lain apa kita khusus sehingga
kita dapat merasakan kesuksesan. Tentu saja dua hal pokok ini, kejujuran dan
kedisiplinan. Pondasi utama dari kesuksesan serta kunci dari hal tersebut
adalah menjunjung tinggi kesuksesan dan kedisiplinan.
- Melawan Kegagalan
Setiap masa, setiap era, setiap kurun waktu yang berjalan
seiring terkikisnya usia kita, tentu saja pernah merasakan adanya kegagalan. Siapa
di dunia ini yang tidak pernah melawan yang naamanya kegagalan? Maka dengan
menjawab hal itu kemudian ia memberikan gambaran kenapa ia gagal dan bagaiman
cara ia melepaskan diri dari kegagalan tersebut, berarti ia telah jujur dalam
meraih kesuksesan dan kebahagian tersebut.
- Mensyukuri Hasil Yang Diperoleh
Berangkat dari poin “Mengutamakan Rasa Malu”, memberikan
peringatan serta pembelajaran kepada kita agar tidak lupa bahwa kesuksesan yang
diperoleh itu memiliki mula dan pangkal. Oleh karena itu, sedianya kita
mensyukuri kesuksesan itu dengan apapun yang kita lakukan. Semisal, menyisihkan
sebagian dari rezky kita ke sanak keluarga serta kerabat kita, membagikan
kepada fakir dan miskin, anak-anak jalanan dan seterusnya.
Itulah 7 sikap penentu kesuksesan. Semoga bermanfaat!
Pesan Mini : Hidup
kita memiliki awal dan pasti akan menemui akhir.
0 comments:
Post a Comment
*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*