Memotivasi
diri, menguatkan semangat untuk berambisi meraih pahala di bulan berkah adalah
kesejukan bathin yang jarang sekali melakukannya.
Sadar atau tidak, mau atau
tidak, suka atau tidak tapi dengan memotivasi diri dapat memberikan andil untuk
terus berkontinue dalam menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.
Berikut
ini, intipmedia.blosgpot merilis kata-kata mutiara penyejuk hati, penyemangat
diri.
Motivasi
Diri Dari Hadist
Di bulan Ramadhan, umatku diberi Allah SWT lima keistimewaan yang tidak diberikan kepada Nabiku sebelumku, yaitu:
- Pada permulaan Ramadhan, Allah Ta'ala memandang mereka. Siapa yang dipandang Allah, maka orang itu tidak akan disiksa-Nya.
- Bau mulut orang yang berpuasa, di waktu sore lebih harum daripada bau minyak kasturi.
- Allah memerintahkan kepada syurga, dengan firman-Nya: 'Bersiap-siaplah untuk hamba-hamba-Ku, karena mereka hampir beristrahat dari kelelahan dan kepayahan dunia ke sisi-Ku.
- Siang dan malam para malaikat memohonkan ampunan buat mereka.
- Dan pada akhir malam bulan Ramadhan Allah mengampuni mereka semua (yang berpuasa). H.R. Ibnu Khuzaiman dan Ibnu Hibban dalam shahihnya.
Barang siapa berpuasa Ramadhan karena Iman dan mengharapkan pahala, niscaya di ampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Turmudzi dalam shahihnya)
Shalat
yang lima waktu, dari jum'at ke jum'at dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan
penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar. (HR.
Bukhari, No. 233)
Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatur Qadr karena iman dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu. (HR. Bukhari No. 35)
Barang
siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan
diampuni dosa-dosa yang telah lalu. (HR. Bukhari No. 37)
Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka dan syaithan akan dibelenggu. (HR. Muslim, No. 1079)
Setiap
amalan anak Adam itu adalah (Pahala) baginya, karena puasa itu Untuk-Ku dan
Aku-lah yang akan membalasnya. (HR. Bukhari, No. 1797)
Sesungguhnya di syurga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasukki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki melaluinya ada yang memasukinya seorangpun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup, dan tidak ada lagi seorang pun kecuali mereka yang masuk melaluinya. (HR. Bukhari, No. 1797)
Bagi
orang yang berpuasa, ada dua kebahagiaan; yaitu kebahagiaan ketika berbuka, dan
ketika berjumpa dengan Rabbnya bahagia karena puasanya. (HR. Bukhari, No. 1805)
Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminuyum seteguk air, karena Allah 'Azza Wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad, No. 11086)
Motivasi
Diri Dari Isi Hati
Dalam
kerapuhan, ku semaikan do'a dalam lamunan, semoga Allah senantiasa menjaga
AZZAM, menguatkan IMAN dan menyempurnakan TAQWA meniti setiap alur waktu yang
mewajibkanku untuk menahan LAPAR dan HAUS karena-MU.
Setiap detik berlalu, setiap menit dilampau, setiap jam ditempuh, setiap hari sampai di tiga puluh. Sempit itu tidak diragu. Tetap di gugu hingga akhir waktu untukku tepiskan lapar dan dahaga yang menunggu.
Di
kidung do'aku simbah, semoga dengan muhasabah ini 'Allah Azza wa Jalla'
memudahkan segala yang ku upayakan, segala yang ku kuatkan, segala yang ku
pertahankan, dengan segenap penglihatanku, penengaranku, dan seluruh jiwa
ragaku untuk menggapai berkah dan syurga-MU.
Jika hati seputih awan dilangit, jangan biarkan ia mendung. Jika hati seindah bulan, maka hiasi dengan senyuman. Jika hati secerah mentari yang bersinar, jangan biarkan ia redup. Jaga hati, jaga diri, jaga keikhlasan bulan berkah pasti kita menang.
Gersang
bumi tanpa hujan, gersang akal tanpa ilmu, gersang hati tanpa iman, gersang
jiwa tanpa damai, gersang amal tanpa ikhlas. Gersang pahala tanpa ibadah.
Dengan sabar kita berpuasa, dengan ikhlas kita beramal, dengan niat kita bertawakkal, dengan iman kita bermunajah, dengan taqwa kita beribadah. Sesungguhnya wajahku, penglihatanku, pendengaranku, dan semua itu ku simbahkan hanya kepada-Mu ya Rabby..
Gelap
malam-Mu ku terjaga, karena-Mu ku bergerak melangkah menuju mentari-Mu, Ku
Sambut Pemberian-Mu, dengan mengharap Rahmat dan Ridho-Mu.
Manusia, tak luput dari salah dan khilaf, karenanya manusia bukan makhluk yang sempurna, saling memaafkan adalah pembuka, penawar, pengobat penyakit hatiku, hatimu dan hatinya.
Matahari
berdzikir, angin bertasbih, dan pepohonan memuji keagungan-Mu. Semua menyambut
ramadhan dengan wajah riang, ceria nan gembira.
Hidup ini hanya sebentar lagi, sebentar pergi sebentar berlari, sebentar marah, sebentar sedih, sebentar senang sebentar murung, semua serasa sebentar selalu saja seterusnya. Semoga tidak di bulan berkah yang penuh rahmat dan anugerah.
Motivasi
Diri Dari Puisi
Jeda 11 Bulan
Banyak kata sudah diucapkan
Dilontarkan tak semua menyejukkan
Banyak perilaku yang sudah dipadan
Diciptakan tak semua menyenangkan
Banyak keluhan
Banyak kebencian
Banyak kebohongan
Menjadi bagian tak terpisahkan
Mari memohon ampunan
Dari lubuk hati dan segenap badan
Di jeda sebelas bulan
Kita saling memaafkan
Banyak kata sudah diucapkan
Dilontarkan tak semua menyejukkan
Banyak perilaku yang sudah dipadan
Diciptakan tak semua menyenangkan
Banyak keluhan
Banyak kebencian
Banyak kebohongan
Menjadi bagian tak terpisahkan
Mari memohon ampunan
Dari lubuk hati dan segenap badan
Di jeda sebelas bulan
Kita saling memaafkan
***
Di
hari terlewat
Bahkan
di hari yang terlewat
Menyisakkan
serbersit kenangan
Yang
tak pernah terlupakan
Anda
sudah salah
Aku
sudah salah
Kita
sudah salah
Agar
tidak ada sesal
Tidak
ada dendam
Tidak
ada penyesalan
Mari
bersama sucikan tujuan
Bahkan
di hari yang terlewat
Tak
ingin ada sesal
Yang
terlewat begitu saja
Tidak
ada dosa
Tidak
ada khilaf
Tidak
ada lelah
Mari
bersama raih derajat takwa
0 comments:
Post a Comment
*Sebelum pergi, Harap Tinggalkan Link dan Komentar Anda*